Mikrokontroler AVR yang dikembangkan sejak tahun 1996, merupakan mikrokontroler
8-bit dengan teknologi RISC, yang dikembangkan oleh Atmel – http://www.atmel.com.
Dengan sejumlah kemampuan dan fasilitas yang diusungnya, dalam waktu yang tidak
terlalu lama, AVR telah menjadi salah satu produk mikrokontroler yang diminati.
Terlebih lagi setelah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang manusiawi – seperti
Bahasa C, BASIC dan yang lainnya, dapat di-adaptasikan dengan baik.

Lahirnya proyek open source Arduino di Italia tahun 2005, telah membuat perubahan
pada ranah aplikasi mikrokontroler, khususnya AVR. Dengan cara yang lebih ramah,
mereka yang tidak memiliki latar belakang teknik terkait, dapat membuat dan
mengembangkan aplikasi berbasis mikrokontroler.
Keberadaan proyek Arduino ini pula yang meng-inspirasi tim riset Padepokan Robot
NEXT SYSTEM Bandung, untuk mengembangkan solusi serupa dengan menggunakan
landasan perangkat keras yang berbeda dan mudah didapat di pasaran lokal. Dan hasil
riset ini kami beri nama NS.One. 

source:(next system manual datasheet book) http://edukasi.nextsys.web.id

nah dari pengantar tadi, bahasa simpelnya adalah, Nsone itu seperti arduino, tetapi sudah memiliki hak paten untuk produknya dan dibuat seluruhnya oleh NEXT SYSTEM Bandung.

 Apa itu NS.One?

NS.One adalah sebuah solusi terpadu yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat
lunak. Perangkat keras NS.One berbasis mikrokontroler AVR mega32, sementara
perangkat lunak menggunakan software open source Arduino (modifikasi). Program
dapat ditulis dengan software lain, dan hasil kompilasi (file .hex) dapat di-upload ke
dalam NS.One menggunakan software Uploader yang disertakan dalam CDROM.














NS.One dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran mikrokontroler AVR dan
aplikasinya. Juga dapat digunakan untuk mengembangkan beragam aplikasi interaktif,
membaca input dari beragam sensor, dan mengendalikan beragam lampu, motor dan
output fisik lainnya. Proyek NS.One dapat berdiri sendiri, dan dapat juga
dikomunikasikan dengan program yang berjalan di komputer.
NS.One mendukung seluruh fitur yang disediakan chip mikrokontroler AVR mega32.
Dibanding board Arduino (bukan Arduino Mega), NS.One memiliki sejumlah kelebihan,
diantaranya:
· 32 pin I/O Digital (Arduino: 14)
· 8 pin Input Analog (Arduino: 6)
· 3 pin Interupsi Eksternal (Arduino: 2)
· Mendukung Serial UART TTL dan RS232 (Arduino: UART TTL)




ni gambar datasheetnya 
seperti arduino, tapi mungkin lebih mudah lagi karena semua komponenya berasal dari indonesia
(tersedia di toko lokal) terus, pemrogamannya bisa pakai CodeVisionAVR, BASCOM-AVR,
AVRStudio, ga harus sofware asli dari nsone






Pada board terpasang sebuah LED (active LOW), yakni pada pin 21 (PC5).
Dalam hal komunikasi serial, NS.One menyediakan koneksi secara UART TTL dan UART
RS232.
Untuk opsi UART RS232, pastikan jumper Serial Enable (JP0) pada posisi kanan dan
tengah. Koneksi UART RS232 dapat dilakukan melalui konektor DB9 maupun pin
header RS232.
Berikut adalah contoh koneksi kabel serial RS232, bila pengguna akan membuatnya:










untuk instalasi, dan pemrogamanya  bersambung ke part 2 yaa, untuk saat ini sekian dulu ya hehe (udah ngantuk) wkwk 

ni sumber sumber sumbernya, termasuk pembelian langsung aja ke web itu, jangan lewat calo hahaha(peace pa nto)

source:(next system manual datasheet book) http://edukasi.nextsys.web.id
NS.One v1.5 
Copyright © 2007-2012 – Padepokan Robot NEXT SYSTEM Bandung
http://edukasi.nextsys.web.id