Regulator digunakan untuk menstabilkan tegangan, misalnya punya baterai 9 volt, pada rangkaian elektronik dibutuhkan tegangan 5 v, maka dibutuhkan regulator 7805 untuk membuat tegangan 9 volt tersebut menjadi 5 volt. Ketika tegangan dari baterai 9 volt turun menjadi 8 volt tegangan keluaran melalui regulator 7805 akan tetap 5 volt sehingga, rangkaian menjadi stabil dan enggak "jebluk". Penggunaan regulator sangatlah penting, kalau enggak ada regulatornya bisa-bisa ntar rangkaiannya ''kobong". Biasanya kalau IC diberi tegangan lebih dari 5 volt biasanya akan cepat mudah panas dan kemudian rusak. Nah, sebenarnya regulator sendiri digunakan sebagai pengaman "safety ". Biasanya regulator diberikan kode 78 XX. XX menyatakan tegangan keluaran . Misalm dibutuhkan keluaran 5 volt maka regulator yang diberikan 7805, dan misal dibutuhkan 12 volt, regulator yang digunakan 7812.
Regulator banyak jenisnya (78XX):
7805 (5 volt), 7806 (6 volt), 7808 (8 volt), 7809 (9 volt), 7810 (10 volt), 7812 (12 volt), 7815 (15 volt), 7818 (18 volt), dan 7824 (24 volt).
Beberapa yang ngak lazim (kalau ketemu syukur deh :D ) LM78L62 (6.2 volts) dan LM78L82 (8.2 volts).
Nah kalian bisa juga praktek regulator dengan sederhana
silahkan bermain-main ke http://davebodnar.com/railway/LED_light_project/.
Oh iya, diatas itu ada dioda, buat pengaman :D hehehe, kalau buat rangkaian jangan lupa dipasangin tuh dioda pada regulatornya biar kalau kebalik +- batrenya, ngak rusak regulatornya :D